Terlalu sering menunggang sepeda motor dapat mengakibatkan saraf seseorang terjepit. Demikian dijelaskan Luthfi Gatam, dokter spesialis orthopedi dari Rumah Sakit Fatmawati. Menurut dia, motor memberikan getaran yang banyak saat sedang dikendarai seseorang. Semakin sering dan lama seseorang mengendarai motor, semakin banyak pula getaran yang dihasilkan oleh motor untuk tubuh. Getaran yang jumlahnya banyak itu akan merobek otot manusia.
“Seperti halnya baju, bila sering disikat dan dicuci, lama-lama akan sobek. Otot juga seperti itu. Bila sering digetar, akan sobek,” katanya. Bila otot sobek, akan berakibat pada pecah dan retaknya tulang belakang seseorang. Dan akibatnya akan menjepit saraf yang ada di tulang belakang.
Luthfi menjelaskan tulang belakang itu bagaikan tiang listrik yang disangga dengan tali-tali kecil kuat di sekelilingnya. “Kalau tali-tali kecil dan kuat di sebelah kiri putus, tentu tiangnya pun akan roboh. Sama seperti otot manusia,” katanya.
Selain otot yang sobek, bantalan antara tulang dan tulang juga akan sobek. Tanda seseorang yang telah mengalami saraf terjepit adalah rasa nyeri yang menjalar ke segala arah. “Pertama mungkin sakit pinggang saja terus merambat ke paha, trus ke kaki, itu artinya sarafnya sudah sangat terjepit,” katanya.
Luthfi tidak bisa memastikan berapa lama seseorang duduk di atas motor, sehingga akan mengalami saraf terjepit. “Yang pasti apabila sudah ada yang merasa pegel dan nyeri, artinya otot mereka sudah ada yang sobek,” ujar Luthfi. Ia menyarankan seseorang untuk mengendarai motor yang jenis setirnya tegak agar dapat menahan kelurusan dan tegaknya tulang punggung.
Untuk menghindari terjadinya gangguan tersebut, Luthfi menyarankan untuk melatih otot. Latihan tersebut tergantung pada umur seseorang. “Dengan melatih semua otot, khususnya otot depan dan belakang, akan menghasilkan tubuh yang kuat dan tegap,” katanya.
Selain berlatih, ia juga menyarankan untuk banyak mengkonsumsi kalsium dan protein. Kalsium bisa didapatkan dari susu atau ikan teri, dan protein bisa didapatkan lewat ikan-ikanan.