Jurnal arsitektur eVolo telah mengumumkan pemenang dari lomba desain bangunan pencakar terbaik tahun ini. Bisa kita tebak, semuanya sangat kreatif dan inovatif. Atau lebih tepatnya mungkin bisa juga dibilang, gila.
Juara 1 / Himalaya Water Tower / Zhi Zheng, Hongchuan Zhao, Donbai Song - Cina
Walaupun bentuknya seperti apartemen super eksklusif yang berdiri di puncak Himalaya, tetapi fungsi bangunan ini bukanlah untuk tempat tinggal. Ini akan menjadi tangki air terbesar di dunia jika desain tersebut diciptakan dalam bentuk aslinya. Untuk apa? Agar cicit-cicit kita punya persediaan air yang sangat banyak apabila pemanasan global terus tak terkontrol dan membuat air murni menjadi amat langka di masa yang akan datang
Juara 2 / Mountain Baind-Aid / Yiting Shen, Nanjue Wang, Ji Xia, Zihan Wang - Cina
Konsepnya adalah menempelkan dan mengisolasi sebuah pemukiman yang masih astri pada sebuah gunung. Isolasi ini dilakukan untuk melindungi pemukiman penduduk agar tidak terkontaminasi oleh akibat buruk dari faktor luar seperti pertambangan dan industri.
Migrant Skyscrapper / Damian Przybyla, Rafal Przybyla - Polandia
Saya rasa gambarnya sudah cukup memberikan penjelasan kepada kita. Cocok buat kamu yang gampang bosanan dengan satu lingkungan tempat tinggal.
Plastic Fish Tower / Kim Hongseop, Cho Hyunbeom, Yoon Sunhee, Yoon Hyungsoo - Korea Selatan
Bola raksasa ini merupakan mesin pengolah sampah di lautan.
Coal Power Plant Mutation / Chipara Radu Bogdan - Romania
Jika beneran ada, maka inilah tambang batu bara paling hijau didunia.
Airport Skyscrapper / ZhiYong Hong , XueTing Zhang - Cina
Kelemahan dari sebuah bangunan bandara pesawat terbang adalah boros lokasi. Bandara ini dapat menjadi solusi yang baik, khususnya untuk negara-negara kecil yang membutuhkan lahan lebih banyak.
Aakash Skyscraper / Lemire Abdul Halim Chehab, Suraj Ramkumar Suthar, Swapnil Sanjay Gawande - Inggris
Saat lahan benar-benar sudah amat langka, kita nanti mungkin akan menemukan kota yang bentuknya seperti pohon ini.
Human Rights Skyscraper in Beijing / Ren Tianhang, Luo Jing, Kang Jun - Cina
Menurut informasi dari arsiteknya, bangunan ini dirancang sebagai protesnya terhadap kebijakan kepemilikan properti pribadi di Cina. Di Cina, seseorang tidak bisa membeli tanah untuk dimiliknya seumur hidup. Pembelian sebuah properti sebenarnya hanya memberikan ijin bagi sang pembeli untuk menempati properti tersebut selama maksimal 70 tahun. Hal ini dapat menimbulkan masalah seperti kegiatan penyitaan ilegal oleh pemerintah daerah di Cina yang menjadi perhatian belakangan ini.
Noah’s Ark: Sustainable City / Aleksandar Joksimovic, Jelena Nikolic - Serbia
Pulau buatan ini dibuat diatas laut dan terkoneksi dengan pulau asli melalui sebuah terowongan bawah laut.
Oceanscraper / Hui Chen, Luying Guo - Cina, Amerika Serikat
Membangun gedung pencakar langit dasar laut memiliki keuntungan lebih karena gravitasi akan membantu proses pembuatan konstruksi ke bawah menjadi lebih mudah. Belum ada yang membuat kompleks apartemen besar seperti ini, tapi saya rasa bakal banyak orang kaya yang berminat.
Source