Dikutip dari Mashable, Rabu (28/11/2012), perusahaan asal Swedia itu mengajukan tuntutan kepada Samsung pada Selasa (27/11) ke pengadilan di Texas. Dalam berkas tuntutannya, Ericsson mengklaim bahwa Samsung melanggar 24 paten soal hardware dan software miliknya.
Dari tuntutannya ini Ericsson meminta pengadilan memblokir penjualan sejumlah produk Samsung termasuk Galaxy S III dan Galaxy Note II, Kamera, TV dan perangkat Blue-ray.
Dalam dua keluhan yang diajukan Ericsson, perusahaan meminta Samsung untuk memperbaharui lisensi teknologi milik Ericsson, pasalnya perusahaan yang berbasis di Korea Selatan itu membayar lebih rendah terkait lisensi tersebut ketimbang perusahaan lain.
Menanggapi tuntutan tersebut, Samsung mengatakan,"Kali ini Ericsson menuntut tarif royalti yang lebih tinggi untuk portofolio yang sama. Kami tidak menerima tuntutan seperti itu, kami akan mengambil langkah hukum yang diperlukan guna menghadapi klaim berlebihan Ericsson."
Lagi-lagi, kasus ini memperlihatkan bagaimana industri teknologi yang kompetitif diwarnai sejumlah kasus pelanggaran paten, terlebih Samsung yang akrab dengan persoalan ini.
source
