Siapa sangka, pengguna sistem operasi Mac ternyata lebih dermawan dibandingkan dengan mereka yang memakai Windows. Setidaknya hal itulah yang diungkapkan oleh sebuah studi lembaga manajemen amal online Qgiv.
Qgiv menganalisis sebanyak 320.000 donasi yang disalurkan melalui platform lembaga itu selama November 2011 hingga November 2012. Salah satu temuannya menyebutkan bahwa nilai rata-rata dari sumbangan yang diberikan pengguna Mac ke organisasi non-profit adalah 182 dollar AS, lebih besar daripada rata-rata pengguna Windows yang tercatat sebesar 137 dollar AS.
Hal menarik lainnya yang turut diungkapkan oleh penelitian Qgiv adalah bahwa pengguna layanan e-mail gratis menyumbang lebih sedikit dibandingkan dengan pengguna domain perusahaan atau pribadi.
Pengguna Gmail, misalnya, rata-rata mengeluarkan uang sebesar 143 dollar AS sekali menyumbang. Pengguna AOL mencatat angka sumbangan rata-rata sebesar 138 dollar AS, Hotmail 120 dollar AS. Sementara itu, pengguna Yahoo berada di urutan terbawah dengan rata-rata 120 dollar per sumbangan.
Dari segi browser yang dipakai, penyumbang yang memberikan donasi rata-rata paling besar—sejumlah 168 dollar AS—menggunakan browser Safari. Pengguna Chrome rata-rata memberi sumbangan 153 dollar AS, Firefox berada di urutan berikutnya dengan 140 dollar AS. Penggunabrowser internet Explorer mencatat angka rata-rata 138 dollar AS sekali menyumbang.
Tidak dijelaskan apa alasan di balik angka-angka tersebut. Salah satu dugaan mengenai kenapa pengguna Mac bisa menyumbang lebih besar adalah kerena mereka biasa membayar mahal untuk membeli barang seperti komputer sehingga tak ragu merogoh kocek dalam-dalam untuk suatu keperluan, termasuk beramal.
Data yang diperoleh dari penelitian Qgiv ini diharapkan bisa membantu organisasi-organisasi amal dalam menjalankan kampanye mereka dan menarget donor yang tepat.
