Spanyol Promosikan Kuliner Indonesia



Penandatangan kesepakatan disaksikan Dubes RI untuk Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso Asmady dan dihadiri sejumlah anggota academia dari kalangan elite Spanyol. Demikian disampaikan Counsellor KBRI Madrid, Theodorus Satrio Nugroho, kepada Antara London, Senin (17/12/2012).
Momentum kesepakatan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan peluncuran  30 ikon kuliner tradisional Indonesia oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  Mari Elka Pangestu. Pokja untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke dunia internasional diketuai oleh William Wongso.
Isi pokok kesepakatan adalah untuk menjalin jaringan kerja sama dalam pengembangan gastronomi, khususnya di Indonesia, dan segera pembentukan Asosiasi Gastronomi Indonesia yang nantinya akan bergabung dengan Asosiasi Gastronomi Internasional.


Menurut Theodorus Satrio Nugroho, untuk tujuan pembentukan asosiasi  tersebut  pihak Spanyol sepakat untuk membantu dan membagi pengalamannya dalam mengembangkan gastronomi dalam tingkat dunia.
William Wongso mengakui kuliner Indonesia belum memiliki akses dalam komunitas gastronomi internasional dengan adanya akses tersebut, maka kuliner Indonesia dapat lebih cepat dikenal di tingkat internasional.
Diakuinya jalan tersebut masih panjang, tetapi harus dimulai. Wongso berpendapat  masyarakat Indonesia belum banyak mengetahui mengenai gastronomi Indonesia yaitu kuliner Indonesia yang tidak saja terkait dengan rasa, penampilan tetapi juga asal-usul masakan, kandungan gizi dan pengkaitan dengan manajemen kuliner.


"Gastronomi Indonesia bukan saja sekadar makanan, namun terkandung warisan budaya dan identitas bangsa," ujarnya.
Sementara itu Dubes Adiyatwidi Adiwoso Asmady, mengatakan penandatanganan tersebut merupakan salah satu upaya terobosan langkah promosi kuliner Indonesia ke Spanyol dan dunia internasional.
"Pengembangan gastronomi Indonesia merupakan langkah penting dalam melakukan promosi produk Indonesia di pasaran dunia, khususnya produk makanan dan pertanian," katanya.
Selain memiliki nilai tambah ekonomi, melalui gastronomi akan secara serta-merta meningkatkan citra bangsa Indonesia yang memiliki ribuan warisan budaya kuliner.
Dubes berharap pihak Spanyol dapat membantu Indonesia dalam langkah awal bagi pembentukan dan promosi asosiasi gastronomi Indonesia untuk dapat masuk dalam komunitas gastronomi internasional.
Ketua Gastronomi Spanyol berjanji akan berkunjung ke Indonesia sekitar April 2013 sebagai bukti komitmen Real Academia Gastronomi Spanyol membantu mempromosikan gastronomi Indonesia di tingkat internasional.


Usai penandatanganan disajikan menu kuliner Indonesia dengan tema "Culinary Hopping Through Indonesia" antara lain Salada Bangka Udang, Lumpia Jakarta, Sup Rawon Jatim, Nasi Tumpeng Kuning, Cumi Hitam Pekalongan, Gulai Ikan Sumbar, Ayam Woku Manado, Rendang Padang, Kering Tempe dan Kue Lumpur sebagai penutup.
KBRI Madrid melakukan sejumlah promosi kuliner Indonesia di Barcelona dan Madrid di mana William Wongso melakukan demo masak di sekolah Pariwisata dan Perhotelan CETT dan di Sekolah Masak Alambique.

pagipenuhinspirasi.blogspot.com 2009 powered by blogger