Otak kita adalah hal menakjubkan yang diciptakan oleh Tuhan. Dengan milyaran sel saraf kita ia menjadi pusat kehidupan kita, memahami dunia melalui indera, mengerti dunia melalui pemikiran dan memutuskan segala sesuatu yang harus kita lakukan. Tapi otak kita juga tidak sempurna dan terkadang bisa kita kacaukan.
Di bawah ini adalah daftar beberapa cara otak kita mengacaukan pandangan kita mengenai kehidupan, atau mengacaukan pikiran kita. Dua di antaranya bisa Anda lakukan dengan sengaja.
7. Confabulation
Confabulation adalah kondisi dimana kita bisa mengingat ingatan yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Hal ini biasanya terjadi pada ingatan-ingatan masa kecil. Yang mengerikan adalah kondisi ini bisa dimasukan ke dalam pikiran kita oleh orang lain.
Kasus yang terkenal menyangkut seseorang yang dipandu oleh terapis untuk mengingat masa lalunya dan bisa mengingat bahwa dirinya anggota gereja setan, berulang kali disetubuhi, makan darah, padahal itu semua tidak pernah terjadi dan semua itu hanya rekaan yang dibuat otaknya sendiri.
http://faculty.washington.edu/eloftus/Articles/sciam.htm.
Ternyata kerja otak sangat buruk dalam mengingat kenangan di masa lalu, sering kali otak hanya mengingat detail besar dan merupakan detail kecil, bahkan selalu melupakan asal dari kenangan tersebut.Pernahkah Anda bertemu dengan kawan lama yang berbicara tentang suatu acara lama yang terjadi semasa Anda kecil namun Anda tidak pernah mengikuti acara tersebut? Otak Anda akan terkadang langsung mengira Anda ikut acara itu dan “menciptakan” detail-detail kecil untuk mendukung kenangan palsu tersebut. “Saya datang kok memakai baju biru, ketemu si anu si itu”. Coba pikir lagi.
6. Implicit Memory
.
Orang cenderung lebih percaya suatu pernyataan yang sering dikemukakan dibandingkan sebuah pernyataan yang tidak akrab di pikiran Anda. Hal ini merupakan ilusi kebenaran dan jaman sekarang sering sekali digunakan media massa untuk menipu Anda.
Sebuah contoh yang sangat lucu dan menunjukkan betapa mudahnya Orang Amerika ditipu adalah 60% orang Amerika percaya bahwa Obama itu seorang Muslim. Untuk membuktikan bahwa dia bukan seorang Muslim di atas kami beri gambar Obama minum Bir. Isu ini dihembus-hembuskan terus oleh media AS sehingga menjadi sebuah ilusi kebenaran dan hal itu menjadi sesuatu yang sepertinya lebih benar dibandingkan bahwa Obama itu seorang Kristen yang taat.
Aplikasi kelemahan pikiran ini sangat banyak, contohnya pemimpin negeri kita sendiri yang sering “pasang tampang benar” daripada berbuat sesuatu yang benar.
5. Halusinasi
Anda ingin merasakan halusinasi? Cobalah percobaan Ganzfeld Effect, legal dan aman.
http://www.boston.com/bostonglobe/ideas/graphics/011109_hacking_your_brain/.
Potong sebuah bola ping-pong menjadi dua, tutup mata Anda dengan bola ping-pong tersebut, duduk/tidur santa dan dengarkan melalui radio saluran tanpa stasiun (bunyi keresek pada radio Anda). Biarkan selama setengah jam dan mungkin saja Anda akan mulai berbicara dengan keluarga Anda yang sudah meninggal, melihat Monas sedang jalan-jalan, atau mungkin bertemu si komo di tengah jalan?
4. Change Blindness
Bila Anda sedang melihat sebuah pemandangan, misalnya surga dengan malaikat-malaikat dan sepersekian detik saja mata Anda teralihkan ke arah lain, ketika kembali melihat pemandangan malaikat-malaikat Anda tidak akan menyadari perubahan latar belakang menjadi neraka karena fokus Anda ke malaikat-malaikat.
Para ahli menamakan fenomena ini Change Blindness (buta terhadap perubahan). Beberapa teori menyatakan bahwa otak tidak mampu membaca perubahan yang terjadi pada persepsi Anda, atau dari awalnya persepsi Anda mengenai sesuatu itu tidak lengkap sehingga bagian yang tidak lengkap dibuang begitu saja oleh otak.
Jadi lain kali Anda melihat seorang pria ganteng atau wanita cantik masuk ke ruangan, masih ingatkah Anda warna baju mereka?
Ini video yang sangat keren menggambarkan fenomena ini
3. Saccadic Masking
Masih berkaitan dengan fenomena di atas. Tahukah Anda bahwa sebagian waktu Anda menggunakan mata Anda, otak Anda menjadi buta. Kita tes. Tengok ke kiri dengan cepat, pandang dinding di sebelah Anda, lalu tengok ke kanan, lihat dinding di kanan Anda.
Saat Anda menengok, gerakan kita terlalu cepat sehingga mata tidak dapat memfokuskan pandangan. Saat itu otak Anda berpikir gambar blur itu tidak akan banyak berguna maka ia akan membuang pandangan itu dari ingatan dan persepsi Anda. Saat itulah secara efektif Anda buta. Fenomena ini disebut Saccadic Maksing, dimana Saccade itu adalah gerakan cepat mata.
2. Proprioception
Proprioception adalah kemampuan otak untuk mengetahui “dimana” bagian tubuh Anda sebenarnya. Nah otak kita yang tidak sempurna ini sering kali rusak proprioception-nya. Yah tidak rusak tapi kebingungan.
Percobaan yang paling terkenal disebut efek pinokio. Anda harus melakukannya bersama teman Anda. Ajak teman Anda duduk di bangku depan Anda sedangkan Anda duduk di belakangnya. Pegang hidung Anda dan hidung teman Anda secara bersamaan (dengan tangan berbeda tentunya) kemudian mulai elus-elus lembut hidung Anda dan hidung teman Anda. Satu menit kemudian Anda akan merasakan bahwa hidung Anda menjadi sangat panjang.
Di sinilah Proprioception otak Anda akan sang hidung menjadi bingung. Anda bisa melakukan percobaan ini pada bagian tubuh lainnya, hasilnya tentu akan sangat lucu.
1. Lucid Dreaming
Anda sudah menonton Inception? Jika belum tontonlah, film itu sangat bagus. Teori lucid dreaming adalah apabila pada mimpi Anda, Anda sadar bahwa Anda tidak bermimpi (ya silakan dibaca lagi), maka Anda dapat berbuat apapun dan menciptakan apapun dalam mimpi Anda itu.
Otak kehilangan kemampuan nalarnya saat kita bermimpi dan tidak mampu membedakan suatu persepi benar atau salah. Jadi Anda tidak bermimpi dan melihat sebuah kuda pink bersayap, otak Anda akan menolak persepsi itu, namun di dunia mimpi otak tidak bisa melakukan hal tersebut dan akan menerima hal tersebut sebagai suatu kenyataan.