Lembaga survei Juniper Research memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan, satu dari tujuh pelanggan selular akan menggunakan ponsel dengan layanan Voice over Internet Protocol (VoIP).
Dalam laporannya, Juniper Research juga memprediksikan bahwa pemakai layananmobile VoIP akan mencapai satu miliar pengguna pada tahun 2017, demikian diwartakan TheNextWeb.
Besarnya angka ini dikarenakan perkembangan pesat teknologi jaringan, kompetisi yang semakin ketat dan pergerakan perusahaan telekomunikasi ke ranah VoIP. Namun masalah yang masih muncul nantinya adalah pembayaran untuk layanan tersebut sangat kecil proporsinya.
Juniper Research mengatakan, hal tersebut dikarenakan banyak pelanggan yang mendaftar ke layanan VoIP tanpa berencana membayar sepeser pun untuk layanan tersebut, apalagi beberapa pelaku industri tidak memiliki model pendapatan jangka pendek sama sekali.
Laporan yang sama juga menyatakan bahwa pengada layanan mobile VoIP yang memimpin pasar akan sangat pesat meningkatkan layanan mereka dan mengembangkan lebih banyak cara untuk memperoleh banyak uang dari layanan mereka tersebut.